- Pengertian
Business plan dan marketing plan merupakan 2 hal yang berbeda, namun pada akhirnya mempunyai ikatan satu sama lain karena produk yang dijual adalah produk yang sama, Jika business plan lebih bertujuan untuk mendapatkan dana dari investor sedangkan marketing plan lebih berkonsentrasi terhadap penjualan barang.
- Perbedaan marketing plan dengan bisnis plan
- Istilah
Business plan merupakan dokumen yang berisi tentang rencana bisnis termasuk kemampuan dalam menjual barang dan jasa sehingga dapat menarik minat investor untuk menginvestasikan uangnya di bisnis tersebut sedangkan marketing plan merupakan rencana penjualan yang termasuk didalamnya adalah strategi pemasaran yang digunakan, pengenalan pasar, dan konsumennya
- Jenis jenisnya
Berikut merupakan jenis-jenis marketing plan :
- Telemarketing
- Internasional Marketing
- Internet Marketing
- Turbo Marketing
- New Wave Marketing
Berikut merupakan jenis-jenis bisnis plan :
- Start-Up Business Plan
- Strategic Business Plan
- Operations Business Plan
- Development Business Plan
- Growth Business Plan
3. Ciri ciri :
Berikut merupakan ciri-ciri marketing plan :
- Menyediakan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan
- Sumberdaya dan alokasi sumberdaya yang jelas
- Menjelaskan pelaksanaan rencana pemasaran
- Mengembangkan rencana pemasaran secara terus menerus untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang
- Menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan keadaan
- Ringkas jelas dan fleksibel
Berikut merupakan ciri-ciri bisnis plan:
- Dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasarkan pada pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut.
- Mengidentifikasi peluang-peluang bisnis dan mengapa peluang itu muncul.
- Digunakan untuk menjual ide usaha pengembangan usaha kepada pihak lain.
4. Cara membuatnya
Cara membuat marketing plan :
Berikut ini terdapat beberapa cara menyusun marketing plan, yakni sebagai berikut:
- Menjalankan Analisis Situasi
Pada tahap ini, analisis yang dijalankan yakni analisis SWOT. Analisis tersebut mencakupi kesempatan dan masalah yang diakibatkan oleh trend dan kondisi pembeli, rivalitas, biaya dan peraturan.
- Menentukan Tujuan atau Sasaran
Tujuan atau sasaran diformulakan secara tertentu dan mengenali fase kinerja yang diharapkan untuk diperoleh organisasi pada waktu spesfik pada masa mendatang dengan memperhitungkan kenyataan masalah dan kesempatan lingkungan serta kelebihan dan kelemahan perusahaan yang dimilikinya
- Menyusun Strategi dan Program
Menurut tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, pengambil keputusan kemudian membuat strategi atau perbuatan jangka panjang untuk memperoleh tujuan dan juga program atau perbuatan jangka pendek tertentu untuk melaksanakan strategi.
Cara membuat bisnis plan :
- Kenali Bisnis
Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk, potensi, dan segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT.
- Tentukan Arah
Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang harus dimiliki seluruh pebisnis.
- Tentukan Target Bisnis
Dengan menentukan target bisnis plan yang tepat, Anda bisa menyesuaikan konten bisnis plan dengan baik dan benar.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com