Perbedaan marketing dan public relation

  1. Pengertian

   Public Relation (PR) dan Marketing kerap berjalan beriringan. Keduanya merupakan bagian dari komunikasi sehingga memiliki prinsip dan komponen yang hampir serupa.

   Karena memiliki komponen yang hampir serupa ini, masyarakat kerap keliru memahami keduanya. Padahal, PR dan Marketing sangatlah berbeda. Mulai dari tujuan, cara aplikasi, hingga media yang digunakan, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Lantas, apa saja faktor yang membedakan PR dan Marketing?

  1. Perbedaan Marketing dan Public Relation

   Setidaknya ada 5 aspek yang membedakan marketing dan Public Relation :

  • Pesan Komunikasi

    Pesan komunikasi yang disampaikan oleh PR dan Marketing biasanya berbeda. Aktivitas PR dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk konsumen dan calon konsumen. Pesan yang dikomunikasikan ialah sesuatu berkaitan dengan aktivitas perusahaan dan mengandung image tertentu.    Pesan ini dikomunikasikan agar persepsi masyarakat terhadap perusahaan terkait menjadi lebih netral atau bahkan positif. Di sisi lain, pihak Marketing menyajikan promosi atau penawaran produk perusahaan sebagai pesan komunikasi untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.

  • Penggunaan Media

   Publisitas merupakan bagian dari PR yang berfungsi untuk membangun, memelihara, mengembalikan, dan mengembangkan reputasi. Kemudian, pesan tersebut disampaikan secara ‘gratis’ lewat media.

  Oleh karena itu, PR seringkali membutuhkan dana lebih sedikit dibanding Marketing. PR mengandalkan hubungan dengan media, media sosial, website perusahaan, atau berita yang ditampilkan oleh jurnalis. Semuanya tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal, atau bisa juga gratis.

   Sedangkan marketing membutuhkan sejumlah dana tertentu untuk mengiklankan produknya. Marketing identik dengan kegiatan promosi, sementara PR tidak.

  • Pengolahan Pesan

     Semua kegiatan ditulis oleh jurnalis media masing-masing. PR lebih membebaskan pesan yang disampaikan oleh para jurnalis mengenai produk maupun perusahaan. Sehingga PR tidak bisa mengatur isi pemberitaan sesuai dengan apa yang diinginkan.

   Hal ini tentu berbeda dengan Marketing yang menggunakan media untuk membuat iklan seperti yang diinginkan. Marketing lebih memiliki kendali atas pesan yang disampaikan.

  • Promosi

   Tak berbeda jauh dengan Marketing, PR juga membantu perusahaan dalam meningkatkan jumlah penjualan. Bedanya, PR lebih fokus dalam membangun citra positif suatu perusahaan.

   Tugas seorang PR adalah mengubah pikiran audiens yang awalnya masih berpikir netral, atau bahkan negatif, dan mengubah pikiran mereka agar berubah menjadi positif. Sementara itu, Marketing hanya fokus pada promosi penjualan produk.

  • Efek dan Sasaran Komunikasi

   Marketing menyasar target yang dianggap berpotensi membeli ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan. Berbeda dengan PR yang pesan komunikasinya menyasar ke publik luas dan memiliki kepentingan terhadap organisasi.

 Oleh karena itu, efek yang ditimbulkan oleh PR dan Marketing juga berbeda. PR memiliki cara kerja yang lebih halus dan bergerak dengan diam-diam. Mereka membuat aktivitas atau kegiatan yang dapat menghasilkan berita positif untuk ditulis, baik oleh media online maupun cetak.  Di satu sisi, masyarakat seringkali skeptis dengan iklan yang dibuat oleh suatu perusahaan. Mereka memiliki anggapan bahwa iklan memang sengaja dibuat untuk memikat calon konsumen.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *