Seperti yang kita ketahui, bumi merupakan satu-satunya planet di alam semesta yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Banyak material yang menjadi sumber kekayaan di bumi ini. Banyak di antaranya yang dimanfaatkan oleh makhluk sebagai bekal untuk bertahan hidup, terutama oleh manusia sebagai makhluk yang berakal.
Sebagai makhluk yang berakal, pernahkah terlintas di benak, bagaimana bisa ada bumi? Bagaimana bumi bisa ditempati?
Di masa lampau, telah banyak ilmuwan yang mempertanyakan hal tersebut dalam benaknya. Akhirnya, pemikiran mereka menjadi sebuah teori yang dipercaya masyarakat hingga sekarang. Inilah lima teori populer yang memprediksi proses terjadinya bumi.
1.Teori Nebula (Kabut)
Teori Nebula dikemukakan oleh dua ilmuwan, yakni Immanuel Kant (1753) dan Petere de Laplace (1796). Teori nebula (kabut) biasa disebut juga dengan teori Kant-Laplace. Teori ini memaparkan bahwa langit dan tata surya berawal dari kabut. Kabut tersebut mengandung gas hidrogen.
Suatu waktu, kabut tersebut berproses dan berputar dengan sangat kencang. Jika digambarkan mungkin seperti pusaran angin. Dari sana, terbentuklah bulatan besar, yang memiliki gaya gravitasi, yaitu matahari.
Kabut lainnya berproses juga dengan cara yang sama. Jadilah planet-planet, salah satunya bumi yang sekarang kita tempati ini. Bagaimana, kamu yakin dengan teori ini.
2.Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori Pasang Surut Gas dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffrey (1918). Pada teorinya, mereka mengatakan bahwa ratusan juta tahun yang lalu ada sebuah bintang yang mendekati matahari. Akibatnya, terjadi pasang surut pada tubuh matahari dan menyebabkan terbentuknya gunung-gunung raksasa pada tubuh matahari.
Gunung-gunung tersebut membuat sebuah lidah pijar dengan merentang panjang. Lalu, lidah pijar ini membentuk perapatan gas-gas yang kemudian terpecah belah. Akhirnya, terbentuklah benda-benda yang kita kenal sebagai planet, salah satunya yaitu bumi.
3.Teori Big Bang
Teori Big Bang merupakan teori yang paling populer dan ditemukan paling akhir oleh para ilmuwan. Dalam teori ini dikemukakan bahwa tata surya tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui proses selama miliaran tahun.
Teori ini menyebutkan bahwa di alam semesta ini terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putarannya ini sangat cepat sehingga menyebabkan beberapa terlepas dari pusatnya.
Dalam teori ini disebutkan juga bahwa ada bagian besar yang membentuk cakram raksasa. Cakram raksasa ini meledak membentuk nebula. Nebula (asap) ini mendingin selama 4.6 miliar tahun.
Dari proses ini akhirnya terbentuklah Bima Sakti. Namun, bagian-bagian kecil dari kabut raksasa mendingin dan memadat hingga akhirnya menjadi planet-planet, salah satunya bumi yang kita tempati sekarang.
4.Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembar dikemukakan oleh Astronom, RA. Lyttleton. Dalam teori ini dikatakan bahwa ada dua bintang kembar di dunia ini sebelum akhirnya menjadi planet-planet.
Kemudian, salah satu bintang tersebut meledak. Ledakan ini menyebarkan serpihan material yang akhirnya terbentuk menjadi planet. Sementara, matahari adalah bintang kembar yang tidak meledak. Itu sebabnya, planet yang terbuat dari ledakan bintang tadi memiliki gaya gravitasi mengelilingi matahari, seperti halnya bumi.
5.Teori Planetisimal
Teori ini dikemukakan oleh Forest Ray Morton, seorang astronom Amerika dan Thomas C. Chamberlein, ahli geologi pada 1916. Dalam teorinya mereka mengemukakan bahwa matahari sudah ada sejak awal.
Suatu ketika, ada bintang yang lebih besar dari ukuran matahari mendekati matahari. Hal ini mengakibatkan terjadinya daya tarik pasang pada matahari sehingga ada sebagian materi matahari yang terlepas dan bertebaran pada orbitnya.
Lama kelamaan, material tersebut menyerupai lidah api raksasa dan menjauh dari matahari. Namun, material-material yang kecil tersapu oleh material yang lebih besar kemudian bersatu dan berputar pada orbitnya. Pada akhirnya, terciptalah planet-planet dari material tersebut, salah satunya bumi yang kita tempati ini.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com