HTTPS

  • Pengertian HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

Sama dengan HTTP, namun HTTPS memiliki kelebihan tersendiri dari sisi keamanan. HTTPS memakai Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai sub layer bawah lapisan aplikasi HTTP biasa.

  • Perbedaan HTTP dengan HTTPS

Pada dasarnya fungsi HTTP dan HTTPS ini sama saja. Namun ada perbedaan diantara keduanya. Perbedaan http dan https secara singkat adalah dari sisi keamanan, port yang digunakan, dan pemakaian SSL. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Keamanan Transmisi Data

Perbedaan yang paling utama antara HTTP dan HTTPS adalah pada keamanan data yang ditransimisikan. Pada HTTP, data yang ditransimisikan tidak terjamin aman. Sedangkan HTTPS memberikan jaminan akan keamanan transmisi data tersebut.

Tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam HTTPS adalah autentikasi server, kerahasiaan data, dan integritas data.

2. Port yang Digunakan

Perbedaan berikutnya antara HTTP dan HTTPS adalah port yang digunakan. Pada HTTP mengugnakan port 80 secara default, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.

3. Pemakaian Secure Socker Layers (SSL)

HTTPS menggunakan SSL, yaitu teknologi yang memungkinkan dilakukannya enkripsi data yang ditransmisikan dari server ke klien. Penggunaan SSL ini sangat bermanfaat bagi situs-situs yang ingin menjaga kerahasiaan data penggunanya.

HTTPS banyak digunakan pada situs-situs e-commerce, perbankan, form registrasi, dan situs lainnya yang membutuhkan jaminan keamanan bagi para penggunanya.

  • Kelemahan HTTP Sebagai Protokol Alamat Website Perusahaan

Meskipun protokol dari HTTP lebih banyak digunakan pada alamat website, termasuk website perusahaan, namun perlu Anda ketahui beberapa kelemahan jika menggunakan protokol HTTP. Beberapa kekurangan menggunakan HTTP diantaranya:

1. Tidak Terjamin Keamanannya

Saat ini banyak website dengan domain HTTP yang digunakan sebagai ajang penipuan, merusak maupun menyebar virus. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan protokol HTTP untuk bertindak yang merugikan orang lain, misalnya penipuan lowongan kerja, penipuan undian berhadiah, sebagai alat transfer virus dan bentuk kejahatan lainnya, sehingga HTTP kurang cocok digunakan untuk protokol alamat website perusahaan.

Hal ini membuat kredibiltas bisnis atau perusahaan kurang dapat dipercaya oleh pengguna. Sudah banyak pengguna internet saat ini yang lebih memilih berselanjar pada situs dengan domain HTTPS.

2. Rentan Terhadap Penyebaran Virus

Media pada HTTP sangat rentan dan rawan untuk penyebaran virus berbahaya yang merugikan pengguna internet terutama pada media blog. Jika alamat web yang menggunakan HTTP terjangkit virus, maka secara otomatis akan merusak jaringan. Tingkat kerentanan HTTP untuk terjangkit virus bisa dibilang cukup tinggi.

3. Data Tidak Terenkripsi

Keamanan atau enkripsi data pada protokol HTTP masih kurang terjamin. Hal ini dibuktikan dari website vital seperti online shop, internet banking dan website pemerintahan yang sudah pasti menggunakan HTTPS dibanding HTTP. Hal ini karena HTTP tidak dapat melakukan autentikasi, kerahasiaan data dan integritas data layaknya pada protokol HTTPS. Padahal ketika unsur tersebut sangat penting untuk menjaga keamana data-data pada website agar tidak mudah diretas.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian HTTP dan HTTPS, fungsi HTTP, cara kerja HTTP, dan perbedaan HTTP dengan HTTPS. Semoga bermanfaat.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *