Web Service

Pengertian

Web services adalah mekanisme komunikasi dua aplikasi/mesin terlepas dari arsitektur dan teknologi yang digaris bawahi.Kemandirian ini mendorong aplikasi berbasis layanan web untuk loosely coupled, berorientasi komponen, implementasi lintas-teknologi. Layanan web dapat digunakan sendiri atau dengan layanan web lainnya untuk melakukan agregasi kompleks atau transaksi bisnis.

Sebuah Web service dapat didefinisikan sebagai berikut :

  • Aplikasi client-server atau komponen aplikasi untuk komunikasi.
  • Metode komunikasi antara dua perangkat melalui jaringan.
  • Sistem perangkat lunak untuk komunikasi antar mesin ke mesin.
  • Kumpulan standar atau protokol untuk bertukar informasi antara       dua      perangkat atau aplikasi.

Jenis-jenis Web Services

  1. SOAP Web Services

SOAP, memiliki kepanjangan Simple Object Access Protocol, adalah sebuah spesifikasi protokol untuk pertukaran pesan/informasi terstruktur dalam implementasi web servis di jaringan komputer. SOAP menggunakan Extensible Markup Language (XML) sebagai format pesannya, dan biasanya bergantung pada protokol layer aplikasi lainnya, terutama Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), untuk transmisi dan negosiasi pesan

  1. REST

REpresentational State Transfer (REST) adalah sebuah arsitektur software untuk sistem terdistribusi semisal web. REST telah berkembang sebagai model desain web servis yang dominan saat ini. Istilah representational state transfer dikenalkan dan didefinisikan pada tahun 2000 oleh Roy Fielding dalam desertasi doktoralnya. Beliau merupakan salah satu penulis utama spesifikasi HTTP versi 1.0 dan 1.1. Sesuai konstrainnya, REST biasa disebut dengan “RESTful”.

Manfaat Web Service

Web service Sepenuhnya berdasarkan standard web dan xml. Web Service dapat membantu:

  1. Perantara pada integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual.
  2. Integrasi antara Web dan OO middleware.
  3. Integrasi dari aliran kerja terisolasi dan sevice-service (Web Services Flow Language – WSFL).
  4. Pertukaran data pada aplikasi yang berbeda-beda (X-Schema, XSLT ++)
  5. (Masa depan: standardisasi dari info konteks antara web servis dan klien – integrasi servis horizontal).
  6. Pemain utama dan standard-standard

Bayangkan fungsi-fungsi yang biasa kita buat dalam program kita untuk melakukan pekerjaan yang berulang-ulang dan dapat diakses dari bagian manapun dalam program kita. Begitu pula dengan web service. Bedanya, kalau fungsi dalam program kita hanya bisa diakses dari dalam program, maka web service dapat diakses oleh program lain melalui web.

Teknologi Web service memungkinkan sebuah aplikasi menjadi sangat kecil ukurannya, karena kebanyakan datanya disimpan di web service sehingga tidak perlu disimpan secara lokal. Web service ini juga memudahkan untuk memperbaharui data dalam aplikasi karena perubahan hanya tinggal dilakukan di Web service dan semua aplikasi yang terinstall secara lokal dan mengakses Web service ini pun akan secara otomatis mengikuti perubahan ini. Teknologi Web service ini sangat cocok untuk diterapkan pada aplikasi mobile dimana perangkatnya kebanyakan selalu terkoneksi dengan Internet dan membutuhkan aplikasi-aplikasi yang ringan dalam sisi instalasi lokalnya.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com