“Pentingnya Konsep dalam Mendesain”

Hai, apa kabarnya? Semoga selalu sehat bugar ceria ya ;). Senang saya bisa menjumpai Anda kembali di hari Jum’at jelang weekend ini.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi tentang pentingnya konsep dalam mendesain suatu karya desain kita. Mengapa saya mengangkat tema ini? Karena saya sering menjumpai, banyak orang orang, para desainer, umumnya mereka yang pemula, ketika membuat suatu karya desain, mereka tidak (lupa) memperhatikan tentang konsepnya.

Banyak yang “terjebak” atau hanya fokus pada “cantik” dan “kerennya” desain yang mereka buat. “Terjebak” pada “bagus” dan “indahnya” saja. Mereka “lupa” bahwa suatu karya haruslah memiliki konsep yang “kuat”. Harus memiliki “cerita” dan filosofi yang “kuat”.

“Cantik”, “keren”, “bagus”, “indah” dan lainnya itu sebenarnya bersifat sangat “relatif”. Kadar relatif bagi setiap orang sangat berbeda beda dalam melihat sesuatu hal, contohnya seperti dalam melihat suatu karya desain. bagi si A suatu desain Z akan terlihat cantik, bagus, keren. Namun belum tentu untuk si B. Mungkin si B melihat desain Z itu biasa biasa saja. Mungkin berbeda lagi bagi si C, si D, dan seterusnya.

Namun, dengan memiliki konsep yang “kuat” dan mampu “bercerita”, maka suatu karya desain akan bisa “menceritakan dirinya” pada orang lain. Karya tersebut memiliki kekuatan cerita. Karya tersebut memiliki filosofi yang “kuat”. Sehingga karya tersebut akan memberikan makna dan pesan bagi siapa pun yang melihatnya.

Orang orang tidak akan “terjebak” lagi pada kata kata “bagus”, “cantik”, “keren”, dan lainnya. Mereka akan bisa melihat dan merasakan kekuatan konsep dan pesan yang ingin disampaikan oleh karya desain tersebut. Tanpa konsep, maka sebuah desain tidak akan memberi makna dan dampak/impact yang kuat bagi audience.

Ini akan sangat disayangkan. Sebuah karya desain tidak mampu “bercerita” kepada yang melihatnya. Meskipun karya desain tersebut sangat cantik, bagus, keren, namun belum tentu akan meninggalkan kesan yang “mendalam” bagi audience nya. Terlebih lagi bila karya tersebut biasa biasa saja tampilannya, tentu semakin tidak memberikan kesan yang berarti bagi orang orang.

Pun terlebih lagi, kadar “relatif” bagus, cantik itu sangat berbeda beda bagi setiap orang, seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

Oleh karenanya, sebagai seorang desainer/Animator, Anda harus mampu membuat konsep desain yang tepat dan kuat untuk karya Anda. Anda jangan hanya “terjebak” membuat karya desain yang “cantik” dan “keren” saja, namun karya Anda haruslah punya konsep yang kuat, cerita yang kuat, filosofi yang kuat.

Contohnya: Anda diminta oleh client Anda untuk merancang desain logo bisnisnya yang bergerak di bidang catering. Maka Anda harus merancang desain logo tersebut dengan konsep desain yang kuat dan tepat, tidak hanya sekedar cantik dan keren saja.

Jika sebuah karya desain telah memiliki konsep desain, maka karya tersebut akan terlihat “cantik” dan “keren” bagi setiap orang, tidak lagi hanya bagi segelintir orang saja. Karena yang “berbicara” adalah konsep desain tersebut, tidak lagi subjektifitas dari setiap orang yang tentu memiliki penilaian kadar seni yang berbeda beda.

Pekan depan saya akan membahas lebih detail tentang bagaimana membuat dan merancang suatu konsep desain, berdasarkan dari pengalaman yang pernah saya kerjakan selama ini.