MENGENAL INTERNAL MARKETING

Internal marketing merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang Public Relations. Internal market ini memang merupakan istilah yang dimunculkan untuk menumbuhkan semangat marketing, yaitu melayani nasabah. Tetapi sayang dalam implementasinya sering kali terdapat berbagai hambatan yang membuat istilah internal market/customer ini menjadi jargon usang yang hanya ada “di bibir saja”.

Penyebabnya macam-macam. Yang pertama adalah tidak adanya kompetisi. Berbagai bagian yang melayani bagian lain dari perusahaan yang sama memiliki sifat monopoli atas pasar yang dilayaninya. Contohnya adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara). Apa yang dapat anda lakukan apabila tidak puas dengan pelayanan PLN? Anda tidak tidak berbuat apa-apa kecuali meringis dan mencibir sinis (kecuali anda memilih untuk hidup tanpa listrik).

Hambatan yang kedua adalah masalah performance measurement (pengukuran kinerja). Ukuran keberhasilan bagian yang melayani nasabah luar (misalnya bagian penjualan) sangat jelas, yaitu pertumbuhan bisis dan pelayanan pelanggan. Apabila pelanggan tidak dilayani dengan baik, ia akan mengatakan “good bye”. Yang mengukur kinerja adalah pelanggan. Atasan hanya menerjemahkannya dalam bentuk yang berbeda, seperti penurunan/peningkatan jumlah penjualan, pesanan, kepuasan pelanggan dan sebagainya.

Dalam konteks perusahaan, internal marketing mencakup :

1.Kesiapan

Dalam melaksanakan pekerjaan sesuai job discription-nya merupakan aspek penting yang harus dipenuhi, karena hal itu mendasari mata rantai kinerja dalam perusahaan. contohnya sopir, mereka sudah punya SIM dan kemampuan yang siap untuk menjalankan kendaraan sesuai tujuan penumpang.

2.Kepedulian

Terhadap kinerja adalah kunci sukses yang telah dimiliki perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Wujud kepedulian dapat juga diungkapkan dengan perasaan senang dan ikut memiliki ketika terjadi kemajuan dalam perusahaan. Kepedulian dan perhatian satu sama yang lain merupakan salah satu totok ukur tentang pengabdian dan dedikasi seseorang terhadap perusahaan.

3.Pelayanan

infomasi perlu disimak secara serius, sistimatis dan terpadu dalam rangka menarik calon konsumen. Strategi ini akan sangat efektif tidak saja untuk pemasaran jangka pendek dan menengah, tetapi juga untuk jangka panjang. Hal itu beralasan karena konsumen merupakan bagian terpenting dari system pemasaran “dari mulut ke mulut” yang sekaligus sebagai etalase hidup dari perusahaan di masyarakat. Konsumen akan menjadi cermin dan tolak ukur dari eksistensi perusahaan. Hasil jangka panjangnya, konsumen kelak akan memberikan respon yang positif untuk membeli produk / jasa ke perusahaan yang bersangkutan.

Contoh dari internal marketing ini seperti Bank Mandiri yang hingga sekarang ini yang terus meningkatkan pelayanannya kepada nasabahnya. Bank mandiri juga meningkatkan mulai dari pelayanan Saecutity, Teller, Customer Service, sampai dengan pelayanan PR’nya seperti Brosur program-program yang mereka selenggarakan (Flyer).

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com