Apa itu Fungsi
Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain.
Fungsi di dalam Javascript adalah sebuah objek. Karena memiliki properti dan juga method.
Cara membuat Function di Javascript
- Membuat Function dengan cara biasa
Cara ini paling sering digunakan, terutama buat yang baru belajar Javascript.
function namaFungsi(){
console.log(“Hello World!”);
}
- Membuat Fungsi dengan Ekspresi
Kita menggunakan variabel, lalu diisi dengan fungsi. Fungsi ini sebenarnya adalah fungsi anonim (anonymous function) atau fungsi tanpa nama.
var namaFungsi = function(){
console.log(“Hello World!”);
}
- Membuat Fungsi dengan Tanda Panah
Cara ini sering digunakan di kode Javascript masa kini, karena lebih sederhana. Akan tetapi sulit dipahami bagi pemula. Fungsi ini mulai muncul pada standar ES6.
var namaFungsi = () => {
console.log(“Hello World!”);
}
Sebenarnya hampir sama dengan yang menggunakan ekspresi. Bedanya, kita menggunakan tanda panah (=>) sebagai ganti function.
Pembuatan fungsi dengan cara ini disebut arrow function.
- Membuat Fungsi dengan Kostruktor
Cara ini tidak direkomendasikan karena dapat memengaruhi kinerja engine javascript dalam browser.
var namaFungsi = new Function(‘console.log(“Hello World!”);’);
Cara memanggil dan Mengeksekusi Function
Setelah mengetahui cara membuat fungsi, lalu bagaimana cara memanggilnya?
Kita bisa memanggil fungsi di dalam kode Javascript dengan menuliskan nama fungsinya seperti ini:
namaFungsi();
Contoh :
function sayHello(){
console.log(“Hello World!”);
}
sayHello();
Fungsi dengan Parameter
Parameter adalah variabel yang menyimpan nilai untuk diproses di dalam fungsi. Contoh :
function kali(a, b){
hasilKali = a * b;
console.log(“Hasil kali a*b = ” + hasilKali);
}
Kali(5, 3);
Pada fungsi diatas, nilai a, b merupakan parameter dan nilai 5,3 disebut argument. Kita memberikan 5 untuk a dan 3 untuk b.
Fungsi yang mengembalikan nilai
Agar hasil pengolahan nilai di dalam fungsi dapat digunakan untuk proses berikutnya, maka fungsi harus mengembalikan nilai.
Pengembalian nilai pada fungsi menggunakan kata kunci return kemudian diikuti dengan nilai atau variabel yang akan dikembalikan. Contoh:
function bagi(a,b){
hasilBagi = a / b;
return hasilBagi;
}
var nilai1 = 20;
var nilai2 = 5;
var hasilPembagian = bagi(nilai1, nilai2);
console.log(hasilPembagian); output = 4
Kesimpulan dan Penutup
Function sangat dibutuhkan bahkan membuat javascript sangat powerfull, contohnya dari awal kita menggunakan alert(), prompt(), yang merupakan function yang disediakan oleh javascript itu sendiri. Hal ini merupakan dasar saja.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com