Laravel 8

laravel 8

Laravel 8 sudah resmi dirilis pada tanggal 8 September 2020. Tim pengembangan Laravel memang selalu melakukan pembaruan versi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Pembaruan yang dilakukan juga menghasilkan beberapa perubahan besar yang akan mempengaruhi performanya.

Laravel merupakan framework PHP yang banyak digunakan. Tidak heran jika kehadiran Laravel 8 ini sudah ditunggu oleh banyak web developer.

Namun jika saat ini Anda belum mengenal apa itu Laravel, berikut penjelasan singkat mengenai framework ini.

Apa itu Laravel? 

Laravel adalah framework PHP yang bersifat open source dan dirancang agar proses pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan cepat karena berbagai fitur bawaan di dalamnya. Fitur-fitur tersebut merupakan salah satu alasan mengapa banyak pengembangan memanfaatkan kerangka kerja Laravel.

Secara garis besar, Laravel digunakan oleh para pengembang sisi server atau back end. Dengan framework ini, back end developer dapat mengembangkan fitur-fitur yang dibutuhkan pada  pada sisi server seperti user accounts, export, order management, dan lain-lain. 

Karena Laravel merupakan framework untuk bahasa pemrograman PHP, maka jika Anda ingin menggunakan framework ini sebaiknya Anda memiliki pemahaman yang baik tentang PHP. Ketika Anda sudah terbiasa dengan bahasa PHP, Anda dapat mempelajarinya dengan mudah. Laravel juga memiliki komunitas yang besar, sehingga banyak sumber daya yang bisa membantu Anda untuk mempelajarinya dari awal.

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011, Laravel sudah semakin berkembang. Fitur-fitur yang dimiliki juga sudah semakin canggih. Versi terbarunya adalah Laravel 8 yang telah mengalami pembaruan atau improvement pada fitur yang dimilikinya.

Fitur-fitur Baru di Laravel 8

Di dalam Laravel 8 ini, terdapat beberapa improvement pada fitur yang disediakan pada Laravel 7.x. Beberapa diantaranya seperti Laravel Jetstream, Models Directory, Model Factory Classes, Dynamic Blade Components, dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan untuk masing-masing pembaruan pada fitur Laravel 8.

1.   Laravel Jetstream

Laravel Jetstream meningkatkan dan menggantikan UI Scaffolding yang tersedia pada Laravel versi sebelumnya. Jetstream dapat menjadi titik awal yang sempurna untuk projek Anda.

Laravel Jetstream bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Di dalamnya terdapat beberapa fitur built-in seperti user profile management, otentikasi dua faktor, API tokens, team management, multi-session management, dan masih banyak lagi. Jetstream ini dirancang menggunakan Tailwind CSS, dan menyediakan pilihan scaffolding Livewire dan Inertia. 

2.   Models Directory

Kerangka aplikasi Laravel saat ini berisi sebuah direktori yaitu app/Models. Semua perintah generator sudah diperbarui dan akan menganggap model ada di app/Models, namun jika direktori ini tidak ada, maka framework akan menganggap bahwa aplikasi menyimpan model di dalam app/ folder.

3.   Migration Squashing

Jika aplikasi yang Anda kembangkan berisi banyak file migrasi, Anda sekarang dapat memadatkannya menjadi satu file SQL. File ini akan dijalankan pertama kali ketika menjalankan migrasi, kemudian akan diikuti oleh file migrasi yang tersisa dan tidak menjadi bagian dari file skema yang sudah dipadatkan sebelumnya. Untuk memulainya, Anda dapat menjalankan perintah schema:dump .

4.   Rate Limiting yang ditingkatkan

Pada Laravel 8, terdapat improvement yang dilakukan pada fungsionalitas rate limiting. Laravel 8 juga menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi. Laravel 8 menyediakan rate limit middleware dimana Anda dapat mengatur jumlah request setiap waktu.

5.   Time Traveller

Pengguna Laravel sangat terbantu dengan kontrol modifikasi waktu yang bisa digunakan melalui Carbon PHP library. Di Laravel 8 terdapat improvement terhadap fungsi tersebut. Laravel 8 memiliki fitur time traveller yang bisa digunakan untuk memanipulasi waktu selama proses pengujian.

6.   Improve artisan server

Perintah artisan server sudah diimprove dengan reloading otomatis ketika perubahan environment variable terdeteksi di dalam file .env lokal. Sebelumnya, untuk menjalankan fungsi tersebut perintah harus dimatikan dan dimuat ulang terlebih dahulu secara manual.

7.   Dynamic Blade Component

Laravel juga menyediakan fitur dynamic blade component di dalamnya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk dapat membuat komponen blade yang dinamis. Pada saat aplikasi dijalankan, Anda dapat memilih komponen mana yang akan dirender dengan lebih mudah.

8.   Model Factory Classes

Model factory di Laravel sekarang berbasis class dengan dukungan yang jauh lebih baik. Jika pada awalnya Anda memanggil factory dengan syntax:

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com