Kelebihan Dan Kekurangan Influencer Marketing VS Organic Review Pelanggan

Berikut pandangan dari dua orang pebisnis/marketers Indonesia mengenai kelebihan dan kekurangan influencer marketing dan organic review pelanggan.

  • Kelebihan influencer marketing

Aditya Jamaludin mengungkapkan bahwa kelebihan dari strategi influencer marketing adalah, saat ini influencer dalam membuat konten sangat kreatif dan sudah memiliki warnanya masing-masing.

Sementara Charina Prinandita, CEO (chief executive office) menyatakan kalau penting bagi brand untuk dapat menemukan influencer yang paling tepat untuk merepresentasikan brand, maka ini akan memperkuat image brand yang terkait. Dan kekuatan influencer karena memiliki pengaruh yang lebih besar dari para khalayak luas, hal ini akan membuat banyak followers mereka akan lebih mempercayai review yang diberikan.

  • Kelebihan organic review pelanggan

Selain dengan influencer marketing, bentuk konten seperti review mengenai produk milik brand yang diutamakan secara organik oleh pelanggan juga bisa menjadi satu tools yang efektif untuk bisa mengundang ketertarikan audiens terhadap produk yang dijual.

Bentuknya yang natural dan autentik,sering menimbulkan kepercayaan dari masyarakat ketika mereka ingin menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Aditya Jamaludin juga menyatakan kalau nilai trust yang dikemukakan oleh para pelanggan yang pernah menggunakan produk atau jasa itu sebanding dengan kemajuan brand. Sedangkan dengan Aditya, Charina juga mengungkapkan kalau organic review pelanggan itu juga berpengaruh untuk meningkatkan nilai kepercayaan masyarakat terhadap produk. Alasannya, karena organic review adalah bentuk review paling jujur dari pelanggan tentang produk suatu brand, dan kejujuran itu yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai produk di mata para calon pembeli.

  • Kekurangan influencer marketing

Influencer marketing mungkin menjadi satu fenomena yang paling digemari oleh brand. Dan karena banyaknya marketers yang menggunakan strategi marketing ini dan juga semakin menjamin influencer di media sosial, membuat brand kini cukup kesulitan untuk memilih siapa yang paling cocok untuk mereka ajak kerja sama. Hal ini yang menurut Aditya Jamaludin menjadi satu kekurangan bagi strategi influencer marketing.

Di lain pihak, CEO menyatakan kalau kekurangan dari influencer marketing ini yakni, review bagi brand terkadang dirasa cukup biasa atau sepihak. Hal ini dikareanakan adanya faktor paid promotion dari para influencer tersebut.Namun di sisi lain, ada pula kekurangan yang dirasakan oleh para marketers ini dari organic review pelanggan.

  • Kekurangan organic review pelanggan

Salah satu kekurangan yang dirasakan oleh Aditya dalam organic review pelanggan adalah karena sifatnya yang natural dan juga user generated content, membuat review dari pelanggan ini sering kali tidak sesuai dengan styling brief  yang sudah dijadikan baku oleh perusahaan.Dan mungkin kalau ada review yang kurang baik, maka brand tidak punya kuasa untuk menyanggahnya atau memperbaikinya.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com