Framework Javascript Paling sering digunakan dalam Web

Javascript merupakan multi-paradigm language. Bahasa ini mendukung fungsionalitas dan gaya pemrograman imperative termasuk pemrograman berorientasi objek dan dasar pembuatan sebuah prototype. Biasanya Javascript digunakan pada client-side, namun sampai hari ini, Javascript juga bisa digunakan untuk server-side scripting. Framework Javascript adalah sebuah framework yang ditulis dalam Javascript dimana programmer dapat merubah fungsi-fungsi di dalamnya sesuai kebutuhan si programmer tersebut. Hal ini yang membuat framework menjadi pilihan utama para programmer.

  • Angular

Salah satu framework Javascript untuk programmer besutan google ini biasanya digunakan untuk pembuatan Single Page Application. Angular 1.0 dirilis pada 2012, namun Miško Hevery, seorang karyawan google memulai mengembangkan Angular pada 2009. Setiap fiturnya dapat dimodifikasi atau diganti sesuai dengan keunikan gaya penulisan si programmer. Angular menjadi salah satu framework yang powerful, efisien dan bersifat open-source.

  • Vue

Merupakan framework Javascript untuk programmer yang cukup handal digunakan untuk pengembangan aplikasi web cross-platform. Meskipun dirilis pada 2016, framework ini sudah mendapat tempatnya di market web programming dan telah membuktikan keunggulannya yang menawarkan fitur-fitur yang bervariasi. Dengan fitur-fitur inilah yang membuat Vue.js menjadi salah satu framework yang mempunyai fitur atraktif untuk pembuatan single page applications.

  • Ember

Framework ini diperkenalkan ke pasar web programming pada 2015 dan sudah meraih cukup banyak popularitas sejak pertama kali dirilis. EmberJs merupakan framework Javascript untuk programmer web yang mempunyai konsep Model-view-viewmodel (MVVM). Ember digunakan oleh banyak sekali website-website populer. Fitur EmberJs mendukung two-way data binding yang memungkinkan untuk pengembangan sebuah platform yang handal untuk menangani sistem antarmuka yang rumit pada sebuah website.

  • Node Js

Salah satu framework yang digunakan untuk server-side scripting yang bekerja secara cross-platform dan juga open-source. Ditulis oleh Ryan Dahl pada 2009, yang merupakan pengembangan dari server-side Javascript environment yang pertama, Netscape’s LiveWire Pro Web. Sebagai server-side Javascript, node.js digunakan dalam pengembangan web dinamis yang dapat mengoperasikan input output secara asynchronous.

  • Backbones

Ini dia salah satu framework Javascript untuk programmer web yang paling populer. Framework ini dikatakan sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami. Pertama dirilis pada 13 Oktober 2010 lalu dan dibuat oleh Jeremy Ashkenas yang juga dikenal sebagai pembuat bahasa CoffeeScript dan library Underscore.js. Backbone digunakan untuk pembuatan single page applications. Framework ini dibuat sebagai buah dari pemikiran bahwa semua fungsi server-side harus berjalan melalui sebuah API, yang akhirnya membantu menghasilkan fungsi yang cukup kompleks dengan hanya menulis sedikit coding.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com