Apa itu Framework

Framework adalah sebuah kerangka kerja yang sudah siap digunakan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan seseorang. Bila dihubungkan dengan bahasa pemrograman, maka dapat diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang sudah terstruktur sehingga dapat mempermudah seorang Developer dalam membangun ataupun mengembangkan website dan aplikasi. Dengan menggunakan Framework seorang developer tidak perlu menulis script dari 0 (nol), jadi Anda cukup membuat class dan function sesuai dengan kebutuhan. Di dalam Framework sudah tertanam core script yang bertugas untuk melakukan mapping class dan function yang sudah Anda buat.

Framework sangat berbeda dengan CMS (Content Management System), meskipun berfungsi sama yaitu memudahkan dalam pembuatan website dan aplikasi. JIka menggunakan CMS, Anda tidak perlu pusing script. Sebab CMS dibuat secara fix dan Anda hanya perlu mengatur konten dan interface-nya. Namun tidak demikian dengan Framework, membangun sebuah website ataupun aplikasi dengan Framework, Anda tetap diharuskan menuliskan script sesuai dengan kebutuhan dan ruang lingkup yang disediakan oleh Framework itu sendiri.

Banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Framework, diantaranya yaitu: Mempercepat dan Mempermudah Anda dalam pembangunan sebuah website ataupun aplikasi, Memudahkan Anda dalam proses

maintenance karena script lebih terstruktur, Framework menyediakan banyak fasilitas dan library yang umum digunakan sehingga Anda tidak perlu membangun dari awal (Misalnya seperti: Validasi, ORM, Pagination, Multiple Connection Database, Scaffolding, Email, Session, Error Handling dan lain-lain).

Apa Itu MVC

              MVC adalah singkatan dari “Model View Controller” merupakan suatu konsep yang sangat populer dalam pembangunan website dan aplikasi. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan 3 jenis komponen utama yaitu manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Komponen-komponen utama tersebut membangun suatu MVC pattern atau bagian yang diberi nama Model, View dan Controller.

Dengan menggunakan konsep MVC, suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan PIC-nya, Developer yang menangani bagian Model dan Controller, sedangkan Web Designer yang menangani bagian View, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintainability dan pengorganisasian kode. Meskipun begitu, namun tetap dibutuhkan komunikasi yang baik Developer dan Web Designer dalam menangani variabel dan parameter data yang ada.

Nanti di closing artikel tolong tambahkan paragraf ini :

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com