web dinamis adalah suatu web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Sebab dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi pemakai atau user yang menggunakan web tersebut.
A. Penjelasan web dinamis yang lainnya
Atau definisi web dinamis yang lengkap yaitu web yang isinya dapat dirubah sewaktu-waktu dengan sangat mudah tanpa harus melakukan perubahan pada kode-kode atau coding. Konten yang terdapat di web dinamis pun tersimpan disebuah database, sehingga bagi orang-orang yang tidak bisa memahami coding-pun dapat merubah isi konten tersebut tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web yang biasanya disebut dengan coding. Untuk perubahan konten atau dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut.
Sebuah website dinamis umumnya dibuat menggunakan Compact Management System (CMS) tertentu dengan penyimpanan data di database (misalnya seperti MySQL) dan biasanya juga web ini tersusun dari bahasa pemerograman seperti HTML, CSS, PHP, JavaScript dan berhubungan dengan database MySQL.
B. Beberapa Contoh Web Dinamis
Contoh web dinamis ini banyak sekali bisa kita temu di internet misalnya seperti web berita, personal blog, toko online, Marketplace dan lain-lain. Contoh situsnya seperti WordPress, Blogger, Facebook, Kaskus, Youtube, dan web ini pun termsuk salah satunya. (Baca Juga: Pengertian Website dan Jenisnya)
B. Ciri-ciri Web Dinamis
- Menggunakan bahasa pemrograman web misalnya seperti PHP, HTML dan yang lainnya.
- Memiliki database.
- Konten di dalamnya bisa berasal dari pengunjung dan bisa juga dari database (admin web).
- Lebih sering di-update.
C. Kelebihan Web Dinamis
- Konten dan layout dapat berubah-ubah atau diubah-ubah.
- Memakai dynamic html (DHTML).
- Memakai pemrograman server untuk mengatur perubahan data.
- Dapat menggunakan CMS untuk mengubah konten atau isi website.
- Konten web dan layout halaman dibuat secara terpisah, sehingga loading pada halaman lebih cepat.
- Dapat memakai database untuk menyimpan konten atau isi.
- Bisa mepasilitasi komunikasi 2 arah antara admin dan juga visitor (pengunjung web).
- Konten yang terbaru selalu berada di urutan paling ataus atau pertama karena untuk memperjelas konten yang diupdate.
D. Kekurangan Website Dinamis
- Sangat kompleks, sehingga sulit dalam pencarian Search Engine (banyak persaingan).
- Membutuhkan biaya yang lebih untuk membuatnya.