Command Line Interface

Pengertian Command Line Interface dan Fungsinya

Banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa itu CLI? Sederhananya, CLI adalah akronim dari command line interface.

Meskipun banyak kegunaan, tidak semua orang familiar dengan CLI. Bahkan bagi user pemula, CLI terlalu canggih untuk mereka. Lebih cocok dipakai oleh user yang profesional dan sudah berpengalaman. Padahal pendapat seperti ini tidak selalu benar.

Command Prompt juga canggih karena bisa mengelola banyak hal di dalam sistem operasi Windows:

Mengubah direktori, list direktori, konten, dllMengelola jaringan, seperti menampilkan pengaturan jaringan IPMengelola file, seperti mengganti namanya, memindahkannya, dllMengelola media, seperti memformat dan mengganti volume

Penggunaan sintaks di Command Prompt:

Mengubah direktori

Untuk navigasi ke direktori atau folder di command prompt, gunakan CD [path]. Beri spasi di depan path. Contoh:

CD C:\Program FilesMengganti nama file

Untuk mengganti nama file di dalam folder, gunakan REN [drive:][path] [source] [target]. Jika Anda menambahkan nama folder, file yang sudah diubah namanya akan tersimpan di folder tersebut. Contoh:

REN d:untitled.txt untitled1.txtMenghapus file

Untuk menghapus file di command prompt, gunakan DEL [filename]. Jika ingin menambahkan opsi, seperti force deletion, letakkan di depan nama file. Contoh:

DEL /F untitled.txtMengganti nama volume disk

Untuk mengganti nama volume disk yang spesifik, gunakan LABEL [drive:][new volume name]. Anda bisa menggunakan hingga 32 karakter di volume NTFS dan 11 di volume FAT. Contoh:

D:\ > LABEL d:MyData

Bash

Bash adalah akronim dari Bourne Again Shell dan dikembangkan oleh Free Software Foundation.

Bash merupakan tipe shell yang digunakan di MacOS dan berbagai distribusi Linux. Tool ini juga dapat diinstall di Windows 10.

Di Linux, Bash shell adalah satu dari sekian banyak shell yang dapat digunakan oleh user Linux. Tipe shell lainnya adalah Tchs shell, Ksh shell, dan Zsh shell.

Meskipun ada banyak perintah untuk digunakan bersama CLI, semua perintah tersebut umumnya terbagi ke dalam dua kategori:

Perintah untuk menangani atau mengelola prosesPerintah untuk menangani atau mengelola file.

Untuk memahami sintaks perintah di MacOS, pelajari beberapa contoh berikut ini:

  • Membuat daftar semua file yang ada di folder

Untuk melihat file yang ada di folder tertentu, gunakan Is. Perintah defaultnya akan mengecualikan file tersembunyi. Untuk menampilkan semua file, tambahkan -a. Contoh:

ls -a

  • Mengubah direktori

Untuk berpindah ke suatu direktori, gunakan cd destination. Contoh:

cd ~/Desktop

  • Mengganti nama file

Untuk mengganti nama file yang ada di folder tertentu, gunakan mv source destination. Sertakan nama file dan ekstensinya di format perintah ini. Contoh:

mv ~/Desktop/untitled.rtf ~/Desktop/untitled1.rtf

Kesimpulan

Banyak orang yang mengatakan kalau CLI adalah tool yang rumit dan lebih ditujukan untuk user tingkat lanjut. Namun sebenarnya, CLI bisa digunakan oleh mereka yang masih pemula.

Bahkan hingga saat ini, sebagian besar sistem operasi menggabungkan command line interface dengan GUI – mengingat peran CLI masih sangat penting. Selain itu, CLI juga punya banyak kelebihan dibanding GUI karena:

Tidak butuh resource yang banyak tepat dan akurat mampu menangani task berulang canggih

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com