1. Membuat Data Prospek Pelanggan
Tugas marketing executive yang pertama adalah mencari target pasar atau pembeli. Data prospek ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti referensi teman, saudara, ataupun pelanggan perusahaan yang sebelumnya belum ter-follow-up. Cara lainnya yang saat ini tengah efektif adalah mencari prospek dengan memanfaatkan sosial media seperti instagram, twitter atau facebook.
Anda juga bisa memanfaatkan customer audience facebook sebagai sumber database. Namun, diperlukan ketelitian yang cukup tinggi jika Anda ingin mencari database lewat media sosial karena disana pemalsuan data akan sangat mungkin terjadi.
2. Membuat Rencana Penawaran
data prospek yang telah dibuat selanjutnya harus di follow up satu persatu. Namun sebelum melakukan itu, Anda harus melakukan validasi terkait informasinya terlebih dahulu jika data tersebut berasal dari sosial media. Pada dasarnya, rencana penawaran ini dibuat untuk mempersiapkan jadwal atau waktu agar bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan calon pelanggan.
3. Melakukan Promosi
Promosi dan marketing adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebagai seorang marketing executive, sudah pasti Anda memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk atau jasa yang hendak Anda jual. Bentuk promosi tersebut sangat beragam. Sederhananya adalah bentuk promosi lewat media sosial yang dimiliki oleh perusahan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi offline pada beberapa spot yang Anda anggap berpotensi dilihat oleh target market Anda.
4. Mencapai Target Penjualan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tolak ukur performa dari seorang merketing executive hampir sama dengan sales, yaitu omset atau penjualan. Oleh karena itu, seluruh aktivitas seorang merketing executive di perusahaan adalah demi mencapai target penjualan.
5. Menerima Handle Komplain
Sebagai bentuk tanggung jawab atas pelanggan, seorang marketing executive harus mampu menangani komplain pelanggan. Perlu diketahui bahwa kepuasan pelanggan adalah salah satu tujuan dari kegiatan marketing. Jika Anda mampu melakukan hal ini dengan baik, maka Anda akan mendapatkan referensi dari pelanggan. Karena jika para pelanggan telah merasa puas dilayani oleh Anda, maka peluang mereka untuk merekomendasikan Anda pun akan sangat besar.
6. After Sales Service
Banyak merketing executive yang beranggapan bahwa kegiatan ini kurang penting, karena mereka menganggap targetnya adalah mencapai target penjualan yang baru. Padahal anggapan ini adalah salah besar. Kenapa? Karena after sales service adalah salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan marketing.
Apa yang membuat Anda yakin bahwa produk atau layanan yang Anda berikan pada pelanggan tidak ada kendala setelah dibeli? Oleh karena itu, kegiatan after sales service sangatlah penting untuk memengaruhi citra seorang marketing executive.
7. Membuat Strategi Marketing Bersama Marketing Manager
Perusahaan atau organisasi yang baik sudah seharusnya mempunyai jenjang karir yang jelas. Tugas utama dari poin ini adalah menciptakan generasi baru. Sebagai seorang merketing executive, Anda tidak boleh membatasi diri Anda hanya pada pekerjaan reguler saja. Dengan membantu manager marketing membuat strategi pemasaran, maka secara tidak langsung Anda sedang belajar menjadi seorang marketing manager yang baik.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com