Pola makan sendiri dapat berarti perilaku seseorang dalam mengonsumsi makanan atau minuman. Sedangkan, apa yang dimaksud pola makan sehat merujuk pada konsumsi pangan yang mengandung semua gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tips menjaga pola makan
Umumnya jadwal makan terbagi berdasarkan tiga waktu utama, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun, menurut dr. Cut, sebetulnya ada lima waktu makan, lho. Dua lainnya adalah waktunya untuk snack alias ngemil, yang bisa dilakukan di antara waktu makan utama.
Selain memperhatikan waktu makan, jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh juga jangan sembarangan. Saat makan besar, harus ada menu sayuran, karbohidrat, dan protein di dalamnya; 50 persen sayur dan buah, 25 persen protein, dan 25 persen karbohidrat.
Tidak hanya jenis makanan, cara memasak juga merupakan komponen penting dalam menjaga pola makan yang sehat. Menggoreng, kata dr. Cut, adalah cara memasak yang tidak sehat dan sebaiknya ganti dengan metode memasak lainnya. Merebus atau mengukus dikatakan lebih sehat dalam menjaga kandungan nutrisi pada sayuran yang dimasak. Meski demikian, prosesnya juga perlu diperhatikan.
Sebagai contoh, sayur yang direbus itu baik, tetapi baiknya sayur tersebut tidak direbus terlalu lama sampai lembek
Pilihlah makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan pasta gandum, nasi, dan roti. Makanan olahan mengandung banyak racun untuk tubuh kita. Sebaliknya, makanan utuh justru kaya antioksidan dan serat.
Cara menjaga pola makan berdasarkan usia
Di usia 30-an, entah bekerja di kantor maupun bekerja di rumah terkadang memberi efek stres yang dapat mendorong perubahan nafsu makan dari biasanya. Anda dapat menjadi lebih rakus atau tidak selera untuk makan. Pola makan tak sehat ini tentu bisa berdampak buruk pada tubuh.
Cobalah untuk menerapkan aturan piring gizi seimbang setiap hari. Kurangi asupan lemak dan garam karena bisa memicu hipertensi dan kolesterol. Konsumsi makanan kaya zat besi, kalsium, dan serat namun pastikan tidak berlebihan. Selain itu, tetap aktif secara fisik dan beristirahat dengan cukup.
Anda pun lebih mungkin terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe-2, penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, arthritis rheumatoid, dan penyakit ginjal kronis. Dengan meningkatnya risiko tersebut, tentu Anda harus berfokus untuk mengurangi peradangan salah satunya melalui pola makan.
Manfaat menjaga pola makan hidup sehat
• Menjaga berat badan stabil
• Mengurangi risiko terkena penyakit kanker
• Mengurangi risiko terkena penyakit diabetes
• Menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke
• Menjaga tulang dan gigi tetap kuat
• Menurunkan gejala depresi dan kelelahan
• Meningkatkan fungsi memori
• Meningkatkan kesehatan usus
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Membuat tidur lebih nyenyak
Menjaga pola makan sehat artinya Anda turut menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, pastikan selalu mengatur pola makan yang baik, yakni makan makanan bergizi dan bernutrisi.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com
WordPress: Platform Aplikasi Web yang Mengubah Cara Kita Berkreasi Online ____________________________________________________________________________ Dalam era…
Mengenal Lebih Dekat dengan Aplikasi Linux: Pengantar ke Dunia Open Source ______________________________________________________________________________ Linux,…
Teknologi Informasi Dunia Pendidikan Revolusi informasi mengubah model komunikasi dunia, jaringan informasi dalam internet bahwa…
TEKNOLOGI APLIKASI DIGITAL KONTEN DIGITAL Konten Digital dalam membangun ekosistem digital tentunya juga didukung…
Kediri, sebuah kota yang penuh warna di Provinsi Jawa Timur, kini tengah menjadi saksi perkembangan…
Trend laptop gaming semakin meningkat. Hal ini terbukti dari banyaknya produsen laptop yang menghadirkan seri…